Lama gak pernah buka BLOG iseng iseng baca tulisan saya sendiri. Ya tulisan pertama sampai posting terakhir rasanya masih belum PD. Menulis merupakan pekerjaan yang sangat menjemukan bagi sebagian orang termasuk saya tapi apa salahnya jika menulis itu menjadi budaya bagi diri kita, ah mungkin akan terasa indah dunia karena kita bisa bercerita kepada orang banyak. Kadang saya membayangkan bagaimana seseorang mampu mengarang sebuah novel yang jumlah halamanya beratus ratus, atau redaktur majalah atau koran yang dituntut menulis secara deadline, pasti otak akan disuruh bekerja secara cepat, padahal untuk menulis seperti ini membutuhkan waktu yang lama untuk berfikir bagi saya. Ya semoga MOOD untuk tetap menulis saya tetap terjaga.
Lama juga gak ngeblog sampek lupa bagaimana menyusun paragraf demi paragraf, hahahaha............!!!.
enaknya diawali dari mana dulu ya, yo wes saya ucapkan banyak banyak terima kasih dulu buat temen temen saya yang udah mau ngucapin happy bestday buat saya. ya kebetulan hari ini hari yang sangat bersejarah bagi saya di usia yang genap menginjak angka 27 ini banya hal yang masih saya pelajari terutama tentang bagaimana memaknai arti hidup sebagai manusia secara utuh sebagai mahluk ciptaan ALLAH.
Tentang usia dua puluh tujuh tahun memang bukan ABG lagi. di usia yang begitu matang untuk melangkahkan kaki kehidupan yang lebih dewasa saya rasa masih banyak belajar, apalagi banyak suara suara yang sering saya dengar kiri kanan, suara apa itu..............???.
ehm rasanya anda sudah bisa menebaknya tatkala mendengar kata 27, N.I.K.A.H ya bukan hanya tetangga dan juga sahabat sahabat saya saja yang sering mengucapkan lima huruf yang masih saya kaji begitu dalam. ah kenapa setiap nulis kok yang dibahas tentang nikah se.............!!!. jiah.
Pokoknya saya icapkan banyak banyak terima kasih buat temen temen yang gak bisa saya sebutkan satu persatu khususnya buat my sister RATNA DWI PRIHATINI yang menyempatkan pagi pagi buat ngucapin ultah sorry gak bisa traktir. ah saya binggung mau nutup tulisan ini maklum lama gak nulis.
saya tutup dengan kata terima kasih buat semuanya.
enaknya diawali dari mana dulu ya, yo wes saya ucapkan banyak banyak terima kasih dulu buat temen temen saya yang udah mau ngucapin happy bestday buat saya. ya kebetulan hari ini hari yang sangat bersejarah bagi saya di usia yang genap menginjak angka 27 ini banya hal yang masih saya pelajari terutama tentang bagaimana memaknai arti hidup sebagai manusia secara utuh sebagai mahluk ciptaan ALLAH.
Tentang usia dua puluh tujuh tahun memang bukan ABG lagi. di usia yang begitu matang untuk melangkahkan kaki kehidupan yang lebih dewasa saya rasa masih banyak belajar, apalagi banyak suara suara yang sering saya dengar kiri kanan, suara apa itu..............???.
ehm rasanya anda sudah bisa menebaknya tatkala mendengar kata 27, N.I.K.A.H ya bukan hanya tetangga dan juga sahabat sahabat saya saja yang sering mengucapkan lima huruf yang masih saya kaji begitu dalam. ah kenapa setiap nulis kok yang dibahas tentang nikah se.............!!!. jiah.
Pokoknya saya icapkan banyak banyak terima kasih buat temen temen yang gak bisa saya sebutkan satu persatu khususnya buat my sister RATNA DWI PRIHATINI yang menyempatkan pagi pagi buat ngucapin ultah sorry gak bisa traktir. ah saya binggung mau nutup tulisan ini maklum lama gak nulis.
saya tutup dengan kata terima kasih buat semuanya.
vina febrianty |
salman alfarizi |
Mau tak mau si om yang baik hatinya pun harus merogoh saku celana demi sang keponakan tersayang, maksud hati memberi uang 5 ribu buat si kecil dan 10 ribuan untuk si kakak, tapi nada protes terlontar dari si kecil '' aku kok di beri sedikit om, kan harusnya sama dengan kakak gak adil ne om...........!!!.''. namanya anak kecil yang selalu menilai Adil itu harus sama.
Padahal jika di kaji lebih dalam tentang maka adil adalah memberi sesuai dengan kebutuhan. apakah Adil jika saya memberi 10 ribu buat kakaknya yang duduk di bangku SMP yang jarak tempuh dari sekolah ke rumah 1 km, sedangkan si adiknya masih kelas 2 SD hanya beberapa meter saja..............???. jelas tidak, antara kebutuhan si kakak dan adik jelas jauh berbeda, si adik hanya butuh jatah uang beli es jika sewaktu kehausan di jalan, karena sekolah jalan kaki,sedangkan kakaknya diberi jatah lebih buat jaga jaga kalau ban sepedah lagi bocor.
Dulur blogger dari cerita saya diatas banyak hal yang dapat di ambil hikmah dan pelajaran, apalagi buat yang masih lajang seperti saya, kelak kita akan menjumpai kejadian semacam ini ketika berkeluarga. setidaknya kita harus bisa menyikapi secara bijak dan adil tentang masalah yang menurut sebagian orang dianggap sepele. setidaknya kita bisa belajar menyikapinya lebih dini.
Semoga cerita singkat ini bisa bermanfaat bagi anda.
SALAH / BENAR , SEPAKAT ATAU TIDAK
Categories:
Bagaimana anda menilai suatu kehidupan,
SALAH / BENAR,
SEPAKAT ATAU TIDAK
Posted by ahmadi
0 comments
Posted by ahmadi
0 comments
Semestinya sesuatu tak harus di klaim mana yang Salah dan mana yang Benar, Tapi yang harus dipakai adalah sepakat atau tidak, Ya kadang anda atau malah saya sendiri pernah mengalami hal yang demikian, kadang pula cek cok dengan teman pun tak terhindarkan tatkala beradu menang atau kalah. misalkan saja seperti ini :
a. lebih enak nikah muda karena pas anak kita menginjak bangku sekolah kita masih punya tenaga untuk mencari nafkah.
b. nikah entar aja, nikmati masa lajang lebih lama, bukannya nanti lebih lama masa berumah tangga dari pada masa lajangnya.
c. aku sudah siap berumah tangga tapi kok masih belum ketemu jodoh.
Hal semacam ini yang biasa saya temui di kalangan anak muda, menurut saya antara A,B dan C semua tidak ada yang salah, tapi kita lebih sepakat yang mana.
harusnya kita melihat sisi kehidupan dari sudut pandang yang berbeda tergantung dari mana kita menilai. Seperti yang saya sebutkan diatas SEMESTINYA SESUATU TAK HARUS DI KLAIM MANA YANG SALAH DAN YANG BENAR TAPI SEPAKAT ATAU TIDAK,
Bagaimana anda menilai suatu kehidupan disekitar anda................???.
a. lebih enak nikah muda karena pas anak kita menginjak bangku sekolah kita masih punya tenaga untuk mencari nafkah.
b. nikah entar aja, nikmati masa lajang lebih lama, bukannya nanti lebih lama masa berumah tangga dari pada masa lajangnya.
c. aku sudah siap berumah tangga tapi kok masih belum ketemu jodoh.
Hal semacam ini yang biasa saya temui di kalangan anak muda, menurut saya antara A,B dan C semua tidak ada yang salah, tapi kita lebih sepakat yang mana.
harusnya kita melihat sisi kehidupan dari sudut pandang yang berbeda tergantung dari mana kita menilai. Seperti yang saya sebutkan diatas SEMESTINYA SESUATU TAK HARUS DI KLAIM MANA YANG SALAH DAN YANG BENAR TAPI SEPAKAT ATAU TIDAK,
Bagaimana anda menilai suatu kehidupan disekitar anda................???.
Peri kecil di facebookku
Lewat jejaring sosial itu kita bertemu.
sebuah status yang pernah kau tulis itulah diriku bisa membaca apa yang sedang kau rasakan.
ya ternyata kau sedang merindukan seseorang, seorang kakak yang tak pernah kau temui di keluarga kecilmu.
di komentar komentar itu kau pernah mengungkapkan bahwa engkau merindukan sosok kakak laki laki.
ku memaklumi itu, karena diriku tau dikeluargamu hanya ada enkau dan mbakmu saja yang lebih dulu aku kenal semenjak duduk di bangku SMA.
Seperti halnya dirimu...............!!!
akupun merasakan hal yang sama dengan apa yang kau rasakan sekarang.
tapi bukan sosok kakak yang aku rindu melainkan adik, ya adik perempuan yang menghiasi rumahku hanya sekejap saja.
Kan ku ceritakan padamu, aku pernah merasakan mempunyai peri kecil itu tapi tak begitu lama menemaniku. hanya 6 bulan saja.
waktu yang begitu singkat untuk kuceritakan padamu, akhirnya ia harus berpulang ke sang Khaliq karena tak mampu melawan penyakit.
kini ketika ku melihat anak yang seumuran dengan adikkku aku hanya bisa berangan angan, andai ia ada munkin akan memberi warna berbeda di di Keluarga kecilku ini, ku ingin melihat senyum termanisnya.
ah itu cuman andai andaiku saja ternyata sang sutradara kehidupan berkehendak lain.
Tapi kini ku masih bersyukur karena dipertemukan denganmu, sosok adik yang mampu memberi sentuhan warna berbeda dikehidupanku. sebuah status kakak yang kau berikan padaku.
setidaknya kelak ada yang bisa aku ceritakan kepada anak anakku nanti bahwa aku bangga memiliki adik sepertimu, yang selalu mendengar keluh kesahku.
walau kita hanya bertemu lewat dunia virtual.
ya itulah dirimu sosok yang kukenal dengan profile name "DEAS " itu.
Wahai adek, ku ingin mendengarkan keluh kesahmu jika kau butuh.
bercerita tentang duniamu.
jika kau butuh ku siap meminjamkan bahuku tuk kau bersandar.
Teruntuk ADE SWASTIKA PRATIWI.
sebuah status yang pernah kau tulis itulah diriku bisa membaca apa yang sedang kau rasakan.
ya ternyata kau sedang merindukan seseorang, seorang kakak yang tak pernah kau temui di keluarga kecilmu.
di komentar komentar itu kau pernah mengungkapkan bahwa engkau merindukan sosok kakak laki laki.
ku memaklumi itu, karena diriku tau dikeluargamu hanya ada enkau dan mbakmu saja yang lebih dulu aku kenal semenjak duduk di bangku SMA.
Seperti halnya dirimu...............!!!
akupun merasakan hal yang sama dengan apa yang kau rasakan sekarang.
tapi bukan sosok kakak yang aku rindu melainkan adik, ya adik perempuan yang menghiasi rumahku hanya sekejap saja.
Kan ku ceritakan padamu, aku pernah merasakan mempunyai peri kecil itu tapi tak begitu lama menemaniku. hanya 6 bulan saja.
waktu yang begitu singkat untuk kuceritakan padamu, akhirnya ia harus berpulang ke sang Khaliq karena tak mampu melawan penyakit.
kini ketika ku melihat anak yang seumuran dengan adikkku aku hanya bisa berangan angan, andai ia ada munkin akan memberi warna berbeda di di Keluarga kecilku ini, ku ingin melihat senyum termanisnya.
ah itu cuman andai andaiku saja ternyata sang sutradara kehidupan berkehendak lain.
Tapi kini ku masih bersyukur karena dipertemukan denganmu, sosok adik yang mampu memberi sentuhan warna berbeda dikehidupanku. sebuah status kakak yang kau berikan padaku.
setidaknya kelak ada yang bisa aku ceritakan kepada anak anakku nanti bahwa aku bangga memiliki adik sepertimu, yang selalu mendengar keluh kesahku.
walau kita hanya bertemu lewat dunia virtual.
ya itulah dirimu sosok yang kukenal dengan profile name "DEAS " itu.
Wahai adek, ku ingin mendengarkan keluh kesahmu jika kau butuh.
bercerita tentang duniamu.
jika kau butuh ku siap meminjamkan bahuku tuk kau bersandar.
Teruntuk ADE SWASTIKA PRATIWI.
Beberapa hari ini ada pemandangan yang tidak biasa di desa ini , disetiap Rumah-rumah warga khususnya didaerah Sulakdoro selalu terpampang sebuah BONGKOK (pelepah daun kelapa) yang dimodifikasi layaknya orang-orangan sawah yang di gambari layaknya manusia.
"Ada apa gerangan dengan kampung ini....................????."
Setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata ada isu yang merebak Di Masyararakat tentang adanya Hantu kepala yang kemunculanya diawali dengan ketukan pintu , setelah pintu dibuka oleh sang pemilik rumah , bukannya tamu yang berkunjung dimalam hari tapi sesosok hantu kepala tanpa badan dengan muka yang menyeramkan.
"Ada apa gerangan dengan kampung ini....................????."
Setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata ada isu yang merebak Di Masyararakat tentang adanya Hantu kepala yang kemunculanya diawali dengan ketukan pintu , setelah pintu dibuka oleh sang pemilik rumah , bukannya tamu yang berkunjung dimalam hari tapi sesosok hantu kepala tanpa badan dengan muka yang menyeramkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)