kemarin dapat sms dari teman aku di padang kalau sumatra barat sedang
terjadi gempa, memang bukanlah hal yang aneh bagi masyarakat minang
kalau sedang terjadi gempa seperti itu dikarenakan memang sumatra barat
adalah langganan gempa yang selalu datang kapan saja,mendengar temen
saya bercerita saya jadi teringat ketika saya ada dipadang dulu,banyak
sekali kejadian yang tak akan saya lupakan selamanya mungkin.
awal cerita pada tanggal 26 oktober 2010 pukul 21:42 wib terjadi gempa, waktu itu ketika saya dan temen saya masih bekerja,kebetulan waktu itu saya lagi bekerja di salah satu rumah makan di kota padang,sontan saja banyak pelanggan majikan saya kalang kabut takut bukan kepalang karena gempa itu bagi saya sangatlah hebat apalagi saya orang jawa yang belum pernah merasakan gempa 7,2 SR sedahsyat itu. tapi gempa itu tidak berhenti sampai disitu, pada hari yang sama terjadi lagi gempa kira kira pukul 01 dini hari saat saya sedang beres beres tempat kerja saya.
pada pagi harinya kota padang sedang ada berita menghebohkan bahwa di kepulauan mentawai tadui malam sedang terjadi tsunami,bersamaan itu pula terdengar isu bahwa kota padang akan dilanda tsunami kira kira 20 hari setelah tsunami mentawai,sontan saja saya dan kawan kawan takut bukan kepalang, bagaimana nanti jika itu benar benar terjadi begitulah fikiran saya pada saat itu,apalagi keluarga saya yang ada di jawa selalu menanyakan kabar tentang saya disana.akhirnya selama kurang lebih 20 hari itu saya dan teman saya selalu was was, apalagi sang majikan saya sedang pulang kampung ke jawa, hari haripun saya lalui dengan perasaan gelisah,malam pun saya hanya bisa tidur kurang dari 4 jam bergantian dengan teman teman berjaga apabila nati akan ada gempa,
kejadian lucupun terjadi ketika saya bersama ibu majikan sedang bekerja tiba tiba dihampiri seorang lelaki paruh baya yang sudah tidak asing lagi bagi saya,ya namanya pak herman tapi biasanya saya memanggilnya daman dan berkata uni (mbak) cepatlah mengungsi ke tempat yang aman tadi ada orang yang memakai jubah putih dan berkata bahwa nanti akan terjadi tsunami disini, tanpa berkata apa apa ibu bos saya langsung nangis dan berteriak menyurah karyawanya untuk cepat2 beres beres dan mengungsi,setelah mengunsi ke tempat yang lebih aman apa yang terjadi,ya itu hanyalah isu tidak terjadi apa apa.
walaupun ketika itu hanya isu, tapi yang membuat saya takut adalah selama 20 hari itu pemerintah kota padang sudah membangun zona zona evakuasi apabila nanti terjadi gempa ataupun tsunami,jalan jalan di padang pun di perlebar bahkan sekarang saya mendengar kabar bahwa ada gedung untuk evakuasi warga padang yang katanya mampu menampung 10 ribu orang dan sudah ada heli pad di atas gedungnya.wah kayaknya gak main main kalau urusan tsunami ya.....!!!.
ya itulah sekelumit kisah tentang gempa yang pernah saya alami,dan sampai sekarang saya masih sangat trauma dengan gempa.
0 comments:
Post a Comment