Sahabat yang paling ku rindukan

  Dikehidupan setiap manusia pasti kita mempunyai sahabat sahabat yang kita sayangi , dan begitula halnya saya tapi dari sekian banyak sahabat saya ada yang paling saya rindukan , yang pertama :

1. MUHAMMAD LUQONI

       Sahabat saya yang satu ini kira kira umurnya 23 tahun lebih muda 3 tahun dari saya ,luqoni atau NGUK biasa saya panggil karena sama - sama sahabat sesama pecinta Alam dan juga teman saya bermain dirumah karena kebetulan rumah saya dan rumahnya hanya berjarak 50 meter , cowok mungil nan gesit ini adalah eman saya yang paling gokil dan nyeleneh diantara teman teman saya yang lain.suka hal hal yang menurut saya aneh bahkan pernah suatu ketika pada saat ada acara tajem dia menantang saya untuk menonton tajem hanya bermodalkan sepedah pancal , padahal jarak dari rumah saya ke tempat acara tajem di gelar kira - kira berjarak 30 KM , walaupun saya agak merasa berat untuk mengiyakan tapi melihat semangatnya yang mengebu - gebu saya pun terpaksa menigiakanya.

       Singkat cerita luqoni sempat mengenyam pendidikan di bangku SMA, walaupun dari keluarga yang kurang mampu namun sayang ia hanya mampu melanjutkan sekolahnya hanya sampai keas 3 semester pertama saja. lagi - lagi faktor ekonomi keluarga yang tidak menentulah yang membuatnya harus terhenti sekolah , hingga akhirnya ia sempat frustasi dan meninggalkan rumah hanya karena orang tua yang tak lagi mampu membiayai sekolah , awalnya ia hanya meninggalkan rumah hanya 2 hari tapi selang beberapa lama ia menghilang tak tau dimana , orang tuanya binggung kesana kemari mencari tapi hasilnya nihil.sang anak kesayanganya ta kunjung di temukan.

       Hingga 8 bulan berlalu keluarga menerima kabar yang kurang menyenangkan .Luqoni di temukan berada di Bondowoso dalam keadaan luka parah akibat tabrak lari , setelah dibawa pulang kerumah dia masih sadarkan diri dan masih menginggat saya dan keluarganya walaupun agak lamat lamat. yang membuat saya begitu tercengang saat  dia menanyakan " AHMADI MANA IJAZAHKU "pikir saya , ijazah yang mana padahalkan dia tidak lagi sekolah, ternyata dia sudah hilang ingatan atau stres leih tepatnya . mungkin karena kecelakaan atau masalah keluarga.
       

       Selang beberapa minggu luka yang di derita ia masih bisa maen maen disekitar rumah walaupun fikiranya tak lagi senormal dulu lagi , tapi entah kenapa 2 tahun ini saya tidak lagi menemuinya di depan rumahnya lagi, saya bisa bertemu dengannya hanya pada waktu waktu tertentu seperti pada saat lebaran saja , segala aktifitas sahabat saya hanya bergantung dari ibunya , walau harus berbagi degan adiknya yang kecil , tubuhnya lupuh bahkan hanya untuk makan  saja harus disuapin sama sang ibu.

       Ya itulah sepenggal kisah tentang sahabat saya , sebenarya masih ada satu lagi sahabat saya yang ingin saya ceritakan ke dulur dulur blogger tapi belum sempat saya posting.